Sekarang anda bisa membaca atau mendengarkan Al Qur`an secara online
Tafsir
Al Mulk (الملك)
Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah Ath Thuur. Nama Al Mulk diambil dari kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya kerajaan atau kekuasaan. Dinamai pula surat ini dengan At Tabaarak (Maha Suci).
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Artinya :
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, Lihat Tafsir
alladzii khalaqa sab'a samaawaatin thibaaqan maa taraa fii khalqi alrrahmaani min tafaawutin fairji'i albashara hal taraa min futhuurin
Artinya :
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Lihat Tafsir
Artinya :
Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. Lihat Tafsir
Artinya :
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. Lihat Tafsir
takaadu tamayyazu mina alghayzhi kullamaa ulqiya fiihaa fawjun sa-alahum khazanatuhaa alam ya/tikum nadziirun
Artinya :
hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?" Lihat Tafsir
qaaluu balaa qad jaa-anaa nadziirun fakadzdzabnaa waqulnaa maa nazzala allaahu min syay-in in antum illaa fii dhalaalin kabiirin
Artinya :
Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar". Lihat Tafsir
waqaaluu law kunnaa nasma'u aw na'qilu maa kunnaa fii ash-haabi alssa'iiri
Artinya :
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". Lihat Tafsir
Artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. Lihat Tafsir
alaa ya'lamu man khalaqa wahuwa allathiifu alkhabiiru
Artinya :
Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui? Lihat Tafsir
huwa alladzii ja'ala lakumu al-ardha dzaluulan faimsyuu fii manaakibihaa wakuluu min rizqihi wa-ilayhi alnnusyuuru
Artinya :
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. Lihat Tafsir
a-amintum man fii alssamaa-i an yakhsifa bikumu al-ardha fa-idzaa hiya tamuuru
Artinya :
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, Lihat Tafsir
am amintum man fii alssamaa-i an yursila 'alaykum hasiban fasata'lamuuna kayfa nadziiri
Artinya :
atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? Lihat Tafsir
walaqad kadzdzaba alladziina min qablihim fakayfa kaana nakiiri
Artinya :
Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu. Lihat Tafsir
amman haadzaaalladzii huwa jundun lakum yanshurukum min duuni alrrahmaani ini alkaafiruuna illaa fii ghuruurin
Artinya :
Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu. Lihat Tafsir
amman haadzaaalladzii yarzuqukum in amsaka rizqahu bal lajjuu fii 'utuwwin wanufuurin
Artinya :
Atau siapakah dia yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri? Lihat Tafsir
Artinya :
Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus? Lihat Tafsir
qul huwa alladzii ansya-akum waja'ala lakumu alssam'a waal-abshaara waal-af-idata qaliilan maa tasykuruuna
Artinya :
Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. Lihat Tafsir
Artinya :
Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan". Lihat Tafsir
Artinya :
Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya. Lihat Tafsir
qul ara-aytum in ahlakaniya allaahu waman ma'iya aw rahimanaa faman yujiiru alkaafiriina min 'adzaabin aliimin
Artinya :
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk syurga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih ?" Lihat Tafsir
qul huwa alrrahmaanu aamannaa bihi wa'alayhi tawakkalnaa fasata'lamuuna man huwa fii dhalaalin mubiinin
Artinya :
Katakanlah: "Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata". Lihat Tafsir
qul ara-aytum in ashbaha maaukum ghawran faman ya/tiikum bimaa-in ma'iinin
Artinya :
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?". Lihat Tafsir